Selasa, 23 Februari 2016

Perjalanan Sukses Raja Properti Ir. Ciputra


kisah sukses ciputra raja properti


Kisah Sukses Ir. Ciputra, Raja Real Estate Indonesia.

Ir. Ciputra lahir di Parigi, Sulawesi Tengah tanggal 24 Agustus 1931 sebagai keturunan Cina, dia memiliki nama asli Tjie Tjin Hoan. Sejak kecil hidup sederhana apalagi pada umur 12 tahun ayahnya meninggal dunia. Meski sempat sering tidak naik kelas dan terlambat memasuki jenjang pendidikan berikutnya, namun akhirnya Ciputra dapat masuk ke ITB jurusan arsitektur dan lulus dengan mendapatkan gelar insinyur.

Ia dikenal sebagai pengusaha property yang sukses dan memiliki banyak perusahaan seperti Jaya Group, Metropolitan Group dan Ciputra Group. Selain itu dia juga berkiprah di dunia pendidikan dengan mengembangkan sekolah dan Universitas Ciputra.

Karya-karya besar Ciputra sangat beragam karena hampir semua sektor property digarapnya. Proyek kota yang dibangunnya tersebar di wilayah Jabotabek, Surabaya dan di Vietnam. Kota baru itu adalah Bumi Serpong Damai, Pantai Indah Kapuk, Puri Jaya, Citraraya Kota Nuansa Seni, Kota Taman Bintaro Jaya, Pondok Indah, Citra Indah, Kota Taman Metropolitan, CitraRaya Surabaya, Kota Baru Sidoarjo, dan Citra Westlake City di Hanoi, Vietnam.

Perjalanan bisnis Ir Ciputra atau biasa dipanggil Pak Ci ini dimulai sejak dia menjadi mahasiswa arsitektur di ITB Bandung. Bersama rekannya, dia membuat biro arsitek pada tahun 1957. Meski masih berstatus mahasiwa, beberapa gedung telah mereka rancang seperti bangunan bertingkat sebuah bank di Banda Aceh dan proyek-proyek lainnya. Pada tahun 1960 ketika Ciputra lulus dari ITB akhirnya kembali bersama temannya menuju Jakarta, dibawah bendera PT Perentjaja Djaja IPD, proyek bergengsi yang ditembak Ciputra adalah pembangunan pusat perbelanjaan di kawasan Senen. Atas persetujuan Ciputra dan Gubernur Jakarta saat itu Dr. R. Soemarmo, mereka mengajukan proposal pembangunan yang juga telah dibicarakan dengan Presiden Soekarno, maka berdirilah PT Pembangunan Jaya.

Setelah menangani proyek pembangunan pusat perbelanjaan Senen, Ciputra kembali membangun proyek monumental lainnya seperti Taman Impian Jaya Ancol dan Bintaro Jaya. Melalui perusahaan yang 40% sahamnya dimiliki Pemda DKI inilah Ciputra menunjukkan bahwa dirinya mampu menjadi seorang entrepreneur sekaligus profesional yang sukses dan dapat diandalkan untuk menghimpun sumber daya sehingga menjadi kekuatan bisnis yang meraksasa.

Pada tahun 2011, Ir. Ciputra meraih peringkat ke 27 sebagai orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes dengan total kekayaan sebanyak 950 juta USD.

Meski terkenal sebagai pengusaha sukses, Ir. Ciputra pernah mengalami masalah yang sangat besar, yakni pada saat krisis ekonomi dan moneter tahun 1997. Krisis menimpa ketiga group perusahaan yang dipimpinnya yakni Jaya Group, Metropolitan Group dan Ciputra Group. Namun dengan penuh keyakinan bahwa Tuhan pasti akan memberikan jalan keluar, akhirnya Ir. Ciputra beserta seluruh perusahaannya dapat melewati masa itu dengan baik. Hal ini karena pemerintah turut memberikan bantuan berupa kebijakan moneter yang cukup meringankan beban para pengusaha, bank pun turut memberikan diskon bunga sehingga ia dapat merestrukturisasi hutang-hutang perusahaannya. Selain dapat bertahan dari hantaman krisis, kini ketiga group tersebut juga mampu melakukan ekspansi usaha baik di dalam maupun di luar negeri.


kisah sukses ciputra raja properti


Ciputra juga telah melewati berbagai orde, mulai dari orde lama, orde baru maupun era reformasi. Meski dia bukan konglomerat nomer satu namun dia adalah pengusaha terbaik di bidangnya yakni real estate.

Bagi Ciputra, masalah dan rintangan bukanlah halangan untuk sukses, yang menjadi masalah utama adalah bagaimana supaya terus berjuang dan tetap pantang menyerah. Pesan Ciputra, jangan berputus asa untuk menjadi orang sukses karena kesuksesan bukan hanya milik mereka yang berasal dari keluarga kaya, sukses bisa dimiliki oleh siapapun asal dia mau bekerja keras, ulet dan pantang menyerah.

Di usia senjanya, Ciputra pun mulai memikirkan apa yang dapat ia berikan untuk masyarakat dan negeri ini, hingga akhirnya beliau mendirikan Universitas Ciputra yang mengajarkan entrepreneurship kepada generasi muda Indonesia. Lokasinya berada di kota Surabaya Jawa Timur dan dibangun oleh grup Ciputra. Sesuai cita-cita Ciputra yang ingin mengajarkan entrepreneurship maka jurusan jenjang S1 yang dibuka antara lain ;

International Business Management (IBM), Accounting (ACC),International Hospitality and Tourism Business (IHTB), Culinary Business (CB), Visual Communication Design (VCD), Interior Architecture (INA),Information and Multimedia Technology (IMT), Management Information Systems (MIS), Fashion Design Business (FDB), and Psychology (PSY). Universitas Ciputra juga memiliki sebuah program studi jenjang magister (S2) dibidang Manajemen (MEM).

Demikianlah, Ciputra tidak hanya melulu melakukan pembangunan secara fisik dengan ikut berpartisipasi dalam penataan kota yang baik, dan nyaman, namun juga memberikan hal yang bermanfaat kepada bangsa Indonesia melalui jalur pendidikan agar Indonesia dapat memiliki entrepreneur-entrepeneur muda yang dapat membangun dan memajukan bangsanya sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar