Rabu, 20 April 2016

Kisah Jack Ma Orang Terkaya di China, From Zero to Hero


Kisah Sukses Pemilik alibaba.com Jack Ma


Jack Ma, dikenal sebagai orang terkaya di China bahkan di dunia menempati urutan ke 26. Namun siapa sangka bahwa sebenarnya dia hanyalah seorang guru bahasa Inggris yang tidak memiliki prestasi luar biasa di sekolah bahkan ditolak bekerja di banyak perusahaan termasuk KFC yang pernah menolaknya menjadi salah satu karyawan di restoran cepat saji tersebut. Saat itu ada 27 orang mendaftar sebagai karyawan KFC dan 26 orang lainnya diterima oleh KFC , hanya Jack Ma yang tidak diterima. Tidak hanya KFC yang menolaknya, namun selanjutnya 30 perusahaan menolak lamarannya untuk bekerja di perusahaan-perusahaan tersebut. Hingga akhirnya Jack Ma mendapatkan pekerjaan sebagai guru bahasa Inggris.

Kesuksesan Jack Ma berasal dari perusahaannya, Alibaba.com yang berhasil dalam penawaran saham perdana atau IPO ( Initial Public Offering ), karena nilai saham  yang meningkat 38% , harta kekayaan Jack Ma mencapai 26,5 miliar USD sehingga dinobatkan sebagai orang terkaya di China.

Jack Ma lahir di Hangzhou, Provinsi Zhejiang China pada tanggal 15 Oktober 1964. Jack Ma tumbuh saat China baru saja membuka diri dengan dunia luar sejak tahun 1980. Jack Ma kecil dikenal sebagai anak yang tidak terlalu pandai matematika, namun sejak di sekolah dasar dia telah belajar bahasa Inggris. Saat usianya baru 12 tahun Jack Ma rela mengayuh sepeda selama 40 menit menuju hotel tempat ia dapat belajar bahasa Inggris melalui turis asing yang menginap di sana. Hal itu berlangsung hingga usianya menginjak 20 tahun.

Akibat pergaulannya dengan para turis, Jack Ma menjadi lebih maju dalam pemikiran bila dibandingkan dengan teman-temannya atau penduduk China pada umumnya. Jack Ma akhirnya mengetahui bahwa apa yang didapat dari buku dan gurunya selama di sekolah tidak sama dengan apa yang disampaikan oleh para turis.

Jack Ma pun mulai berkenalan dengan internet sejak tahun 1995. Saat itu dia sedang mencari kata “Beer” dan “China” namun penemuannya dari hasil mencari di internet tidak sesuai dengan apa yang diinginkannya. Karena penasaran, Jack Ma kemudian menciptakan laman atau website yang menyediakan jasa terjemahan bahasa China bersama seorang temannya. Dalam hitungan jam setelah website tersebut beroperasi, Jack Ma mendapatkan banyak email dan akhirnya dapat menjalankan usahanya.

Berawal dari jasa penerjemahan tersebut, empat tahun kemudian Jack Ma mendirikan Alibaba Group, sebuah perusahaan retailer online terbesar di China. Bahkan di dunia menduduki posisi kedua setelah Wal-Mart milik Amerika.

Awalnya Alibaba.com adalah situs pertama yang menghubungkan para eskportir China dengan para pembeli mereka di luar negeri. Karena prospeknya yang bagus, banyak investor yang kemudian tertarik menanamkan saham. Hingga saat ini Alibaba semakin berkembang bahkan hendak mengalahkan eBay, situs jual beli online yang bermarkas di Amerika Serikat.

Meski Jack Ma tidak memiliki bekal pengetahuan di bidang teknologi dan komputerisasi namun Jack Ma mampu mendirikan situs retailer online terbesar di China.

2 situs Alibaba, yakni Taobao Marketplace dan Tmall.com bahkan sekarang mendominasi system portal pengiriman China. Jack Ma merasa sangat senang karena dapat membantu banyak konsumen, menciptakan lapangan pekerjaan dan dapat melayani masyarakat.

Berkat group bisnisnya ini, Jack Ma pun dinobatkan sebagai orang terkaya di China. Saat berkunjung ke Amerika dan singgah di Sillicon Valley, dia melihat banyak mobil mewah dan rumah megah yang dapat menumbuhkan semangat juangnya untuk menjadi orang kaya dan sukses, serta melupakan kehidupannya di masa lalu yang sering mendapatkan penolakan dan kegagalan.

Demikian kisah hidup Jack Ma, orang biasa yang berangkat dari nol besar hingga akhirnya menjadi pahlawan bagi banyak orang di China bahkan seluruh dunia. Tidak hanya melalui toko online miliknya, namun juga melalui semangat dan kegigihannya membangun sebuah bisnis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar